7/10/2014
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, tiket kereta Lebaran tahun ini ludes terjual alias 100 persen habis. Padahal pemerintah dan PT KAI sudah menyiapkan 416 lokomotif kereta api dan 1.555 gerbong penumpang sebagai angkutan mudik Idul Fitri 1435 H tahun ini.
Pihak kementerian sebelumnya juga sudah menambahkan 32 kereta api tambahan baik kelas eksekutif, bisnis maupun ekonomi.
"Yang sudah habis 100 persen itu tiket kereta api. Itu juga sudah sama tambahan 32 rangkaian, itu habis juga," ujar Menteri Perhubungan EE Mangindaan saat rapat kerja dengan Komisi V DPR mengenai persiapan jalur mudik lebaran 2014, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (7/7).
Selain karena tiket murah, Mangindaan menyebut larisnya tiket kereta
karena perjalanan mudik dengan kereta kini lebih efektif. Sebab, jalur
double track sudah beroperasi. Sehingga arus dari dan ke kota tujuan
pemudik lebih cepat dari biasanya.
"Memang persoalannya double track sudah jalan, cepat sekali bolak
baliknya (kereta apinya). Apalagi kereta api saat ini disukai masyarakat
karena murah, nyaman, ontime dan sejuk karena semuanya ber AC. Tapi ini
menjadi problem kami, karena masyarakat masih meminta tiket kereta
api," jelasnya.
Dia mengklaim sudah mengantisipasi lonjakan penumpang kereta api dengan menambah rangkaian kereta api yang diproduksi PT INKA.
"Kami dan PT KAI
sudah berusaha untuk nambah dari PT INKA ada 2 rangkaian. Walaupun
belum dibayar, setidaknya diambil dulu. Itu cadangan terakhir untuk
kereta api,"ucapnya.
Berbeda dengan kereta, transportasi laut justru kurang diminati
masyarakat. Padahal harga tiket sudah ditekan. Nyatanya, hanya 35 persen
tiket terjual hingga saat ini.
"Sementara untuk angkutan lebaran transportasi udara sudah 95 persen.
Sehingga naik pesawat bukan barang mewah lagi, sudah jadi kebutuhan,"
katanya.
0 Komentar:
Posting Komentar